Batik, dari sisi etimologi --cabang ilmu linguistik yang
mempelajari asal-usul suatu kata--, batik merupakan gabungan dari dua kata
bahasa Jawa, yaitu “amba” yang berarti menulis, dan “titik” yang berarti titik
(tanda kata, disimbolkan . ). Kata batik merujuk pada dua hal, yaitu :
- · Teknik pembuatan corak
- · Pewarnaan kain dengan malam (lilin)
Berdasarkan literatur tekstil
Internasional, rujukan dua hal tersebut memberikan definisi batik sebagai
wax-resist dyeing, yaitu bagian kain tertentu yang ditutupi malam/lilin,
sehingga zat pewarna tidak akan terserap pada bagian kain pada saat pewarnaan.
Adanya keragaman corak atau motif yang berasal dari daerah-daerah tertentu di Indonesia, batik telah didefinisikan dengan berbagai ungkapan yang berbeda-beda walaupun memiliki tujuan yang sama. Berikut ini adalah beberapa pendapat yang mengungkapkan definisi-definisi batik yang ada :
Adanya keragaman corak atau motif yang berasal dari daerah-daerah tertentu di Indonesia, batik telah didefinisikan dengan berbagai ungkapan yang berbeda-beda walaupun memiliki tujuan yang sama. Berikut ini adalah beberapa pendapat yang mengungkapkan definisi-definisi batik yang ada :
K. Kuswadji, seorang pelopor seni modern lukisan batik
Batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu “mbatik”, yang terdiri dari dua kata yaitu “mbat” yang dapat diartikan dengan melontarkan atau melemparkan dan “tik” yang diartikan dengan titik. Kata “mbatik” dapat diartikan melemparkan titik berkali-kali pada selembar kain.
Soedjoko (Babad
Sengkala, 1633 dan Pandji Djaja Lengkara, 1770)
Batik berasal dari bahasa Sunda, yang berarti menyungging pada kain dengan proses pencelupan.
Batik berasal dari bahasa Sunda, yang berarti menyungging pada kain dengan proses pencelupan.
Yudoseputro
Batik adalah gambar yang ditulis pada kain dengan mempergunakan malam sebagai media sekaligus penutup kain batik.
Batik adalah gambar yang ditulis pada kain dengan mempergunakan malam sebagai media sekaligus penutup kain batik.
0 komentar:
Posting Komentar