– Batik Cap : antara
ornamen yang satu dengan ornamen lainnya pasti sama, namun bentuk isen-isen
tidak rapi, agak renggang dan agak kaku. Apabila isen-isen agak rapat maka akan
terjadi mbeleber (goresan yang satu dan yang lainnya menyatu, sehingga
kelihatan kasar).
– Batik Printing : ornamen
bisa sama, bisa tidak, karena tergantung desain batik yang akan ditiru, karena
batik printing biasanya meniru batik yang sudah ada, namun yang perlu diketahui
tentang warna. Warna batik printing kebanyakan tidak tembus karena proses
pewarnaannya satu muka saja.
Perbedaan Proses Pembuatan
Jenis Batik Berdasarkan Cara membuat
1. Batik tulis
semua proses dikerjakan
secara manual, satu per satu, dengan canting, lilin malam, kain, dan pewarna.
2. Batik cap
digunakan alat cap atau
stempel yang telah terpola batik. Stempel tersebut diceupkan ke dalam lilin
panas, kemudian ditekan atau dicapkan pada kain. Proses ini memakan waktu yang
lebih cepat disbanding pada proses batik tulis, karena pada batik tulis pola tersebut
harus dilukis titik demi titik dengan canting, sedangkan pada batik cap dengan
sekali tekan anda dapat menyelesaikannya.
3. Batik printing atau
sablon
pada proses batik ini, pola
telah diprint di atas alat sablon, sehingga pembatikan dan pewarnaan bias
dilakukan secara langsung. Jadi, proses batik dapat diselesaikan tanpa
menggunakan lilin malam serta canting. Dengan demikian, proses hanya akan dan
tentu saja memerlukan waktu yang lebih cepat disbanding pada proses batik tulis
dan batik cap.
0 komentar:
Posting Komentar